Sinopsis :
Dunia yang digambarkan pada film ini adalah suatu komunitas yang terkendali dan teratur, tanpa ada perang, ketakutan, kesakitan dan perbedaan. Oleh sebab itu, pada komunitas ini tidak mengenal iri, dengki, persaingan. Semua orang memiliki perannya masing-masing. Jonas (Brenton Thwaites) terpilih menjadi Sang Penerima Kenangan oleh chief elder (Meryl Streep) untuk menerima latihan khusus. Disinilah ia bertemu dengan The Giver/Sang Pemberi (Jeff Bridges). Selama ini Sang Pemberi memiliki ingatan mengenai hal-hal yang tidak diingat oleh anggota komunitas tersebut. Seperti rasa sakit, dsb. Dan betapa takjub Jonas menerima kebenaran sesungguhnya. Kejanggalan mulai terjadi di diri Jonas dan dirasakan oleh Ibu Jonas (Katie Holmes) dan Ayah Jonas (Alexander Skarsgard) akibat dari ingatan yang diberikan oleh Sang Pemberi. Teman-teman semasa kecil Jonas yaitu Fiona (Odeya Rush) dan Asher (Cameron Monaghan) berusaha membantu Jonas untuk membuktikan apa yang sebenarnya terjadi. Di balik itu semua, pemimpin dengan julukan Chief Elder berusaha untuk menutup rapat-rapat apapun yang terjadi. Chief elder tidak menginginkan anggota komunitasnya mengetahui kenangan-kenangan yang sudah ditiadakan di komunitas tersebut.
Komentar :
The Giver minim tantangan, tidak seperti rekannya Divergent atau The Hunger Games dengan “bahaya” yang jelas-jelas mengintai. Konflik cerita juga tidak sedalam rekan-rekannya, sehingga The Giver pun terasa dangkal. Tapi The Giver cukup memberi pesan moral yang dalam. Dari segi casting, Taylor Swift difilm pertamanya ini tidak terlalu kaku saat berperan sebagai Rosemary. Brenton Thwintes sebagai Jonas, yang juga pernah bermain di film Maleficent ini, membuat tokoh Jonas lumayan menjanjikan, tetapi lawan mainnya Odeya Rush masih terlalu kaku.
Pesan :
Dengan menonton film ini anda akan menemukan sebuah fakta baru
film : 7/10
buku : 4/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar